Membuat RAMP untuk Parkir Basement Gedung atau Rumah

jporo.blogspot.com  - Beberapa waktu yang lalu saya membuat sebuah RAMP untuk sebuah Rumah yang digunakan untuk parkir dalam Basement. Mungkin pengalaman saya ini akan berguna untuk berbagi dalam blog Rumah ini.

Untuk membuat RAMP dalam sebuah Gedung atau Rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, berikut catatan saya:

1. Parkir dalam sebuah basement Gedung atau Rumah, biasanya diperuntukkan untuk katagori mobil dalam Golongan I (Sedan, Minibus, Pick Up, Jeep, dan sejenisnya). Hampir tidak pernah basement digunakan untuk mobil Golongan diatasnya, kecuali kebutuhan khusus.

2. Ketinggian antara RAMP dengan batas atas (Plafond atau palang) untuk mobil Golongan I ini minimal 230 meter (bersih), diluar perhitungan pipa-pipa utilitas, lampu dan lainnya. Dengan pertimbangan mobil jenis ini memiliki paling tinggi 220 meter. Perhitungan ketinggian pada ramp dihitung tegak lurus dengan kemiringan RAMP.

3. Standar perhitungan kemiringan RAMP digunakan dengan menggunakan mobil jenis yang terendah tinggi dari dasar roda ke body paling rendah. Bila kita coba hitung, standar tinggi mobil jenis sedan terendah antara dasar ban dengan body adalah 13 cm dan standar sedan adalah 15 cm. Pertimbangan tinggi ini untuk mencari sudut tertinggi yang dimungkinkan agar body mobil tidak mengenai RAMP.

4. Perhitungan juga harus mempertimbangkan jarak antar as Roda. Standar mobil sedan antara 2,8 meter sampai 3,2 meter. Sama seperti perhitungan tinggi body, jarak antar as roda juga dipergunakan untuk mencari sudut kemiringan.

5. Terakhir, jarak antara as roda depan dengan bemper depan dan jarak antara as roda belakang dengan bamper belakang. Jarak bamper ke as roda ini diperlukan untuk perhitungan agar bamper depan dan belakang tidak mentok sewaktu naik dari basement atau mendarat ke basement. (Lihat Gambar)


Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kita bisa menghitung kebutuhan kemiringan RAMP.


Ini adalah posisi kritis dimana mobil berada pada posisi puncak sudut RAMP dengan jarak tengah antar as Roda. Pada posisi ini, sudut RAMP harus dipastikan tidak menyentuh body mobil.


Ini titik kritis kedua, dimana harus dipastikan ketika mendarat pada basement, bamper mobil tidak menyentuh lantai. Kemiringan yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan hal ini. (Lihat tanda merah)


Ini titik kritis ketiga, pastikan ketiga menaiki RAMP bamper mobil depan dan belakang tidak mentok atau menyentuh lantai dan RAMP.

Dalam perhitungan standar, maka akan ditemui bahwa RAMP ideal adalah dengan kemiringan 10 derajat. Dengan kemiringan tersebut, maka titik-titik kritis tersebut diatas akan mampu dilalui oleh mobil jenis sedan terendah (standar) dan mobil sedan dengan jarak bamper depan dan belakang yang panjang.

Lalu bagaimana bila karena suatu tuntutan, RAMP tidak mungkin menggunakan kemiringan 10 derajat? Banyak cara untuk itu, kita akan bahas pada tulisan saya berikutnya.

Terima Kasih