7 Prinsip Desain Arsitektur : Unity atau Kesatuan

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

jporo.blogspot.com ~ Akan mudah bagi kita untuk mencerna makna kesatuan dalam keseragaman atau kesamaan unsur atau kelompok. Bila sekelompok anak sekolah dengan baju putih biru berkelompok, itu adalah sebuah kesatuan. Bila sekumpulan bebek bergerombol, itu adalah kesatuan. Begitu pula batang dari daun kelapa yang di jadikan sapu lidi, itu adalah kesatuan.

KESATUAN





Tapi kita menemukan juga kesatuan yang lain. Yang dalam prakteknya malah lebih sering terjadi, yaitu kesatuan dari unsur-unsur yang berbeda. Tentunya, hal ini tidak bisa dihindari dalam desain Arsitektur.

Dibutuhkan sebuah "Pengikat" untuk menyatukan segala macam unsur. Pengikat inilah yang membentuk unsur-unsur menjadi sebuah "KESATUAN atau UNITY".

Dibawah ini sebuah contoh:

Bukan KESATUAN karena perbedaan bentuk

7 Prinsip Desain Arsitektur : Unity atau Kesatuan

Di "Ikat" menjadi satu, dengan sebuah elemen pengikat

7 Prinsip Desain Arsitektur : Unity atau Kesatuan
Contoh yang lebih komplek, misalnya sebuah kelompok bangunan di sekolah atau Kampus. Dengan bentuk yang beragam, mereka perlu di "Ikat" dalam kesatuan warna, ciri khas tertentu misalnya cat lisplank berwarna biru, atau kesamaan Arsitektur lainnya.

Catatan:

Tulisan ini hanyalah sebagai perangsang, bukan teks book. Hingga untuk detail anda memang harus mencari sumber buku referensi.

Terima kasih